Prinsip Pemberian Kredit. Prinsip Pemberian Kredit 7P Selain prinsip 5C prinsip lainnya yang digunakan oleh lembaga keuangan dalam memberikan kredit adalah prinsip 7P Dalam prinsip ini terdapat tujuh kriteria yang harus dipenuhi yaitu 1 Personality Kriteria pertama adalah personality yaitu kepribadian dari calon peminjam yang mengajukan kreditnya.
CharacterCapacityCapitalCollateralConditionPersonalityPartyPurposeProspectPaymentPrinsip pertama yangharus diketahui oleh para kreditur adalah character Biasanya prinsip inisering dilakukan oleh para customer service lembaga keuangan ketika seorangpengaju kredit akan melakukan pinjaman Disini pihak CS bisa mengetahui latarbelakang si pengaju kredit melalui formulir yang mereka isi dan berbagaiwawancara yang sudah ditentukan Dari sini pihak lembaga keuangan bisamengetahui apakah pengaju kredit merupakan orang yang jujur dan terpercaya ataumalah sebaliknya Karena seorang kreditur yang memiliki catatan keuangan kurangbaik atau memiliki catatan tindakan kriminal tertentu biasanya tidak akan lolosdalam tahap ini Prinsip pemberian kredityang kedua adalah capacity atau lebih dikenal dengan sebutan capability Dalamprinsip ini dapat diketahui apakah calon peminjam atau kreditur memilikikemampuan dalam melunasi kreditnya secara teratur setiap bulannya melaluianalisis usaha atau pekerjaan yang sedang dikerjakannya Sebuah lembaga keuanganakan melihat berapa penghasilan si peminjam setiap bulannya dan apakah denganpenghasilan yang dikeluarkannya mereka bisa melunasi angsurannya secara rutindan teratur Jika prinsip ini diluar kriteria yang diinginkan pihak lembagakeuangan atau penghasilan pengaju kredit belum mencapai nominal yang pas makabesar kemungkinan pengajuan kreditnya akan ditolak Prinsip pemberian kredityang ketiga adalah capital Prinsip capital ini lebih ditekankan kepada parapeminjam yang akan melakukan pinjaman untuk modal usaha bisnis yang akandidirikan Dalam hal ini pihak lembaga keuangan akan melihat berapa modal yangdimiliki si peminjam untuk usahanya dan bagaimana cara dia melunasi kreditnyananti Jika usaha yang akandijalankannya terbukti akan lancar maka pihak lembaga keuangan akan menerimakredit yang diajukan dan dapat melihat dengan baik kemampuan kreditur dalammengembangkan usahanya dan melihat seperti apa riwayat kredit yang dilakukannyananti Prinsip pemberian kredityang keempat adalah collateral atau jaminan yang akan dilakukan pihak peminjamkepada lembaga keuangan Jaminan yang diajukan merupakan sebuah perlindunganjika sewaktuwaktu peminjam tidak bisa melunasi kreditnya atau terjadi sesuatuyang tidak terduga Oleh karena itu dalam sebuah lembaga keuangan jika adaseorang peminjam yang akan melakukan kredit maka harus memberikan jaminan yangsudah ditentukan sebelumnya Biasanya nominal jaminan yang diberikan akan lebihbesar junlahnya daripada jumlah kredit yang akan diajukan Jadi jangan sampaiAnda mengajukan kredit dan tidak bisa melunasinya ya Pikirlah denganbaikbaik sebelum akhirnya memutuskan untuk melakukan kredit di sebuah lembagakeuangan Pihak lembaga keuanganpasti memikirkan bagaimana kondisi perekonomian seseorang yang akan mengajukankredit Karena hal ini akan berpengaruh terhadap kredit yang akan dilakukanoleh si peminjam Jika perekonomiannya sedang tidak baik atau usaha yangdijalankannya tidak menjanjikan maka pihak lembaga keuangan juga akanmempertimbangkan terlebih dahulu hal itu Itulah beberapa prinsip pemberian kredit 5C yang harus para peminjam ketahui Dengan mengetahui hal tersebut maka Anda bisa mengajukan kredit dengan mudah dan tidak akan merasa terbebani oleh beberapa persyaratan lainnya Prinsip pemberian kredit7P yang pertama adalah personality atau mengenal terlebih dahulu karakter dankeseharian yang dilakukan oleh calon peminjam Prinsip ini hampir sama denganprinsip character yang mana lebih ditekankan untuk mengetahui kehidupan sipeminjam terlebih dahulu agar pengajuan kredit yang dilakukan bisadipertimbangkan atau tidak Prinsip yang kedua iniakan menempatkan beberapa calon peminjam ke beberapa golongan tertentu sesuaidengan kondisi perekonomian dan kesanggupan mereka dalam melunasi kredit Pihaklembaga keuangan akan mengklasifikasikan peminjam berdasarkan beberapakriteria seperti modal yang dimiliki kepribadian loyalitas dan kriteriapendukung lainnya Dengan beberapa golongan atau klasifikasi ini makapemberian fasilitas kredit pun akan berbeda satu dengan yang lainnya karenamencocokkan dengan kemampuan peminjam tersebut Prinsip pemberian kredityang ketiga ini adalah purpose atau untuk apa peminjam tersebut melakukankredit Pihak lembaga keuangan harus mengetahui alasan peminjam melakukankredit untuk tujuan apa dan tujuan tersebut tentu saja harus jelas dan bisaditerima oleh akal Biasanya peminjam akan melakukan kredit untuk modal usaha investasi biaya pendidikanbiaya konsumtif dan sebagainya Dengan tujuan yang jelasmaka pihak lembaga keuangan bisa memproses ajuan pinjaman dengan baik dantentunya melihat terlebih dahulu apakah perekonomian si peminjam sedang tumbuhdengan baik atau sedang tidak baik Maka hal ini akan diputuskan sesuai dengankondisi perekonomian masingmasing peminjam nantinya Prinsip pemberian kredityang keempat adalah memiliki prospek yang baik atau tidak untuk ke depannyaBiasanya prinsip ini hanya berlaku untuk para peminjam yang ingin mengajukanpinjaman untuk modal bisnisnya Dalam hal ini lembagakeuangan akan menentukan dan melihat seperti apa bisnis yang akan dijalankanoleh peminjam itu Jika terlihat akan menguntungkan maka pihak lembagakeuangan akan menyetujui prosesnya dan pengajuan Anda pun akan diterima Prinsip pemberian kredityang kelima adalah payment Prinsip ini dilakukan untuk mengukur kemampuancalon peminjam dalam membayar angsuran tiap bulannya nanti Dalam hal ini makaakan terlihat beberapa hal yang menjadi acuan pihak lembaga keuangan untukmenentukan apakah dia bisa membayarnya atau tidak Hal ini bisa diketahui daripendapatan nasabah kelancaran usaha peminjam yang sedang dijalankan sampaiprospek yang sedang dijalankannya.
Analisis Pemberian Kredit Bank: Pengertian Prinsip 5C 7P 3R
Prinsip Evaluasi Kredit Agar kredit yang diberikan berkualitas maka harus dilakukan evaluasi sehingga risiko kredit dapat diantisipasi sejak awal Kredit yang diberikan harus sesuai dengan kebutuhan debitur dan diyakini bahwa kredit dapat dikembalikan oleh debitur pada waktu dan dengan jumlah yang diharapkan oleh bank.
Prinsip Pemberian Kredit 5 C 7 P dan Prosedurnya, Lengkap!
Salah satu prinsip pemberian kredit dengan analisis 5C kredit dapat di jelaskan sebagai berikut Character adalah sifat atau watak seseorang dalam hal ini calon debitur Tujuannya adalah memberikan keyakinan kepada bank bahwa sifat atau watak dari orangorang yang akan diberikan kredit benarbenar dapat dipercaya.
Mengenal Prinsip 5C Pemberian Kredit Universal BPR
Analisis Pemberian Kredit Bank Pengertian Prinsip 5C 7P 3R Jenis Contoh Pengertian Analisis Kredit Sebelum permintaan kredit nasabah disetujui oleh bank bank harus yakin bahwa kredit yang diberikan akan benar benar dapat kembali Keyakinan tersebut diperoleh dari hasil analisis penilaian kredit sebelum kredit tersebut disalurkan.
Proses Pemberian Kredit 1 Pengumpulan Informasi Debitur
Berikut Prinsipprinsip Pemberian Kredit Dalam Manajemen
Prinsip Pemberian Kredit – Upacaya
Keuangan Kredit di Lembaga 7P dalam Pemberian Prinsip 5C dan
Mengenal Prinsip 5C PerbankanCharacterCapacityCapitalConditionCollateralConstraints1 Character (Karakter)2 Capacity/Cashflow (Kapasitas/Keuangan)3 Capital (Modal)4 Conditions (Kondisi) Prinsip dasar pemberian kredit Karakter calon debitur harus menjadi pertimbangan pertama dalam pemberian kredit Indikasi risiko karakter yang diperhatikan bank 1 Calon debitur memiliki reputasi tidak baik dalam hubungannya dengan masyarakat rekan bisnis dan bank 2 Permasalahan hubungan debitur 3 Debitur bergantiganti supplier dan tidak mendapat fasilitas hutang dagang Hal ini merupakan indikasi bahwa debitur tidak dapat dipercaya karena sering ingkar janji Cara bank menganalisa indikasi risiko aspek karakter 1 Reputasi Info lingkungan tempat tinggal dan tempat usaha 2 Hubungan bisnisTrade checking 3 Hubungan dengan bankBank checking Managerial Capacity Analisis kemampuan manajerial debiturFinancial Capacity Analisis kemampuan finansial perusahaanTechnical Capacity Analisis proses produksi Ownshare (Dana Sendiri) 1 Tingkat risiko yang siap ditanggung oleh pemilik 2 Keseriusan menjalankan usaha dan pembayaran kredit Yang dilihat 1 DER (Debt to equity ratio) 2 Pemenuhan ownshare dalam pembiayaanKredit Modal Kerja (KMK) / Kredit Investasi (KI) Indikasi risiko aspek Capital 1 Modal usaha tidak mencukupi batas toleransi yang ditetapkan bank 2 Debitur tidak memiliki kemampuan memperkuat permodalan sesuai batas toleransi bank 3 Risiko untuk bank Modal rendah dapat menyebabkan moral hazard Mitigasi risiko aspek Capital 1 Memastikan keuntungan digunakan untuk memperkuat modal usaha 2 Persyaratan penarikan dividen/prive harus atas seijin bank Analisis 1 Kondisi industry (Mikro) 2 Kondisi ekonomi (Makro) Tujuan 1 Bersama informasi financial capacity digunakan untuk memprediksi prospek usaha di masa yang akan mendatang 2 Prediksi risiko kemungkinan gagal bayar Indikasi risiko aspek condition 1 Terdapat ketidakpastian ekonomi secara makro baik karena suku bunga ataupun nilai tukar 2 Persaingan industry sejenis sangat ketat 3 Risiko untuk bank Prospek usaha terganggu Analisis 1 Status kepemilikan (SHM/SHGB/SHP/SHGU/dll) 2 Kecukupan nilai agunan 3 Bentuk pengikatan (HT/fiducia/gadai/cesie) Tujuan 1 Sebagai second wayout jika debitur wanprestasi 2 Secara psikologis mengikat keseriusan debitur menjalankan usaha dan membayar kewajiban kredit Indikasi risiko aspek collateral 1 Nilai agunan tidak mengcover 2 Nilai agunan menurun karena kerusakan 3 Agunan bukan milik calon debitur 4 Pengikatan agunan bukan peringkat ke1 5 Risiko Moral hazard Mitigasi risiko aspek Collateral 1 Kontrol cashflow lebih ketat 2 Asuransi Batasan dan hambatan yang menyebabkan suatu bisnis tidak dapat dilaksanakan karena kondisi tertentu (tempat iklim masyarakat dll) Contoh 1 Pompa bensin disekitar usaha bengkel las 2 Usaha peternakan dilingkungan pemukiman 3 Dll Baca Juga Syarat dan Proses Kredit/Pinjaman.