Perusahaan Joint Venture. Joint venture merupakan perusahaan patungan yang terdiri dari beberapa entitas didalamnya Beberapa entitas berbeda ini memiliki tujuan yang sama sehingga membutuhkan kerjasama untuk mencapai tujuan tersebut.
Apa ITU Joint Venture?Kenapa Perlu Joint Venture?Aspek Penting Dalam Penyusunan Perjanjian Joint VentureContoh Joint Venture Yang Berhasil Meraih KesuksesanPembentukan joint venture adalah upaya kerja sama yang dilakukan oleh dua atau lebih perusahaan Hanya saja upaya pembentukan perusahaan patungan ini berbeda kalau dibandingkan dengan merger bisnis Proses pembangunan JV menghasilkan entitas bisnis baru yang posisinya terpisah dari jenis usaha dari perusahaan yang terlibat di dalamnya Entitas bisnis baru yang terbangun dari Jv bisa berbentuk perseroan terbatas korporasi atau kemitraan Selain itu setiap pihak yang tergabung dalam kerja sama perusahaan patungan mempunyai tanggung jawab terhadap kerugian biaya atau laba yang terjadi akibat aktivitas bisnis JV Pembentukan joint venture adalah keputusan yang mengikat secara hukum dan harus disertai dengan perjanjian yang disetujui oleh pihak terkait Ciri khusus yang menjadi karakteristik JV adalah kesepakatan kerja sama terjadi dalam jangka tertentu Perjanjian itu tidak akan berlaku ketika JV telah berhasil mencapai tujuan seperti yang telah dicantumkan Baca juga Akseleran R Anda mungkin bertanyatanya kenapa perusahaan ingin membentuk JV? Apalagi tak jarang kerja sama tersebut mereka lakukan dengan kompetitor Berkaitan dengan hal ini ada beberapa alasan yang menjadi latar belakang pembentukan joint venture adalahsebagai berikut 1 Kebutuhan modal dan sumber daya Adanya JV dapat membantu perusahaan meminimalkan pemakaian modal dan sumber daya Apalagi ketika sebuah perusahaan mempunyai sumber daya dan modal yang terbatas 2 Transfer teknologi Manfaat berupa transfer teknologi bisa didapatkan ketika sebuah perusahaan punya kemampuan terbatas dalam mengembangkan ide usaha Lewat kolaborasi tersebut salah satu pihak berperan dalam menyediakan tenaga ahli sementara pihak lain menyiapkan perlengkapan untuk produksi 3 Inovasi produkKeputusan mendirikan JV kerap jadi pilihan ketika perusahaan berkeinginan untuk meluncurkan produk atau layanan baru Adanya kolaborasi dapat memaksimalkan potensi produk baru tersebut di pasaran 4 Meminimalkan risik Pembuatan perjanjian menjadi aspek penting dalam pembentukan JV Oleh karena itu setiap pihak yang terlibat perlu memastikan bahwa perjanjian tersebut mencakup halhal yang diperlukan sesuai dengan tujuan yang ingin diraih Secara umum beberapa poin penting yang tercantum dalam perjanjian joint venturedi antaranya adalah 1 Pihak yang terkait 2 Susunan manajemen serta keanggotaan JV 3 Persentase kepemilikan dari setiap pihak 4 Porsi keuntungan dan kerugian 5 Tujuan perjanjian 6 Durasi perjanjian 7 Aspek legalitas Ada banyak korporasi bisnis yang merupakan hasil kolaborasi perusahaan mampu meraih kesuksesan besar Beberapa contoh korporasi JV itu di antaranya adalah 1 Sony EricsonPerusahaan yang satu ini memiliki reputasi sebagai salah produsen handphone terkemuka di awal tahun 2000an Sony Ericsson merupakan kolaborasi antara Sony dan Ericsson Namun setelah beberapa tahun kerja sama Sony menjadi pemilik tunggal dari entitas bisnis ini 2 PT Nestle Indofood Citarasa Indonesia Perusahaan JV ini adalah kolaborasi antara Nestle dan Indofood Tujuan pembangunannya adalah memperluas segmen pasar dan memproduksi bumbu penyedap makanan 3 PT Sari Husada Pembentukan JV tidak terbatas pada perusahaan swasta Sari Husada adalah buktinya merupakan kolaborasi antara PT Kimia Farma dan PT Tigakarsa Perkasa Dari penjelasan tersebut Anda bisa mengetahui kalau joint ventureadalah pilihan yang dapat dilakukan perusahaan dalam meraih kesuksesan bisnis Semoga bermanfaat ya.
Joint Venture : Pengertian, Contoh, dan Manfaatnya CPSSoft
Peraturan Tentang Joint VentureJenisJenis Joint VentureCiriCiri Perusahaan Joint VentureKenapa Membentuk Joint Venture?Kelebihan Joint VentureHal Yang Harus Diperhatikan Dalam Membentuk Joint VentureMetode Akuntansi Untuk Joint VentureKesimpulanPeraturan tentang joint venturetelah diatur pemerinth di dalan UU PP dan SK menteri Berikut peraturanperaturan yang telah dibuat 1 UU Nomor 1 Tahun 1967 Pasal 23 tentang Penanaman Modal Asing 2 PP Nomor 7 Tahun 1993 tentang Pemilik Saham perusahaan penanaman Modal Asing 3 PP Nomor 20 Tahun Pemilikan Saham dalam Perusahaan yang didirikan dalam rangka penanaman modal asing 4 SK Menteri negara Penggerak Dana Investasi/ Ketua Badan Koordinasi Penanaman Modal Nomor 15/SK/1994 tentang ketentuan pelaksanaan pemilikan saham dalam perusahaan yang didirikan dalam rangka penanaman modal asing Terdapat dua jenis kontrak joint ventureyaitu domestik dan internasional Menurut pasal 8 ayat (1) SK Menteri Negara Penggerak Dana Investasi/Ketua Badan Koordinasi Penanaman Modal Nomor15/SK/1994 tentang ketentuan pelaksanaan pemilikan saham dalam perusahaan yang didirikan dalam rangka penanaman modal asing bidang bisnis yang wajib mendirikan perusahaan dengan cara ini yaitu – Pelabuhan – Produksi transmisi dan distribusi tenaga listrik untuk umum – Telekomunikasi – Pelayanan – Penerbangan – Air minum – Kereta api umum – Pembangkit tenaga atom – Mass mediaatau media masa Joint venturewajib dilakukan oleh penanaman modal asing dengan perusahaan domestik Hal ini dikarenakan bisnis tersebut tergolong penting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang banyak Sementara bisnis yang dilarang untuk penanaman masing adalah bidangbidang yang berkaitan dengan pertahanan negara seperti produksi senjata mesin alatalat peledakan dan peralatan perang Ciriciri dari gabungan perusahaan atau joint ventureini diantaranya meliputi 1 Perusahaan baru yang didirikan oleh beberapa perusahaan lain secara bersamasama 2 Di Indonesia joint venturemerupakan kerjasama antara perusahaan domestik dan asing 3 Modalnya berupa saham yang diperoleh atau disediakan oleh perusahaan pendiri dengan perbandingan tertentu dari setiap perusahaannya 4 Kekuasaan dan hak suara didasarkan pada banyak saham masingmasing perusahaan pendiri 5 Perusahaan pendirijoint venturetetap memiliki eksistensi dan kebebasan masingmasing 6 Risiko ditanggung secara bersamasama antara masingmasing partnermelalui perusahaan yang berlainan a Menggabungkan Sumber Daya Untuk menjalankan operasionalnya tentu saja sebuah entitas membutuhkan lebih banyak sumber daya untuk memastikan keberhasilan bisnisnya Bisnis joint ventureini dapat menggabungkan sumber daya yang dimiliki sehingga dapat membuat entitas yang lebih besar b Menggabungkan Keahlian Dalam dunia bisnis biasanya suatu perusahaan memiliki keunggulan sendirisendiri Jika perusahaan menggabungkan keahlian masingmasing entitas maka entitas baru akan memiliki keunggulan yang banyak Tidak jarang perusahaan yang dibentuk akan berhasil dan sukses dengan produk mereka karena gabungan dari berbagai keahlian dari lebih dari satu entitas c Menghemat Uang Adanya dua entitas atau perusahaan yang bergabung maka mereka dapat menghemat uang masingmasing tentunya Biaya keuangan tidak dibebankan pada satu perusahaan Tetapi ditanggung lebih dari satu perusahaan Kelebihan dari joint venturediantaranya adalah sebagai berikut 1 Perusahaan rekanan lokal lebih memahami tentang keadaan lingkungan di mana perusahaan didirikan seperti adat istiadat kebiasaan dan lembaga kemasyarakatan dilingkungan setempat 2 Perusahaan rekanan lokal mungkin memilki teknologi yang cocok untuk lingkungan setempat 3 Akses ke pasar modal negara tuan rumah dapat dipertinggi oleh hubungan dan reputasi rekanan perusahaan lokal Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan bagi perusahaan yang ingin membentuk joint venture 1 Tujuan Khusus Para pihak yang terlibat biasanya telah memiliki tujuan yang telah ditentukan sebelumnya Mereka umumnya menyatakan tujuan ini dengan jelas dalam persetujuan dan perjanjian yang telah disepakati oleh mereka 2 Durasi Tertentu Karena semua usaha dalam sistem ini dibuat untuk tujuan tertentu mereka umumnya berakhir begitu tujuan tersebut terpenuhi Namun para pihak dapat terus bekerja bersama jika mereka sepakat untuk melakukannya 3 Pembagian Keuntungan Para pihak selalu menyepakati rasio di mana mereka akan berbagi keuntungan dan kerugian mereka Jika tidak ada kesepakatan untuk efek ini mereka harus membagi keuntungan secara merata 4 Kesepakatan Para pihak dalam sistem joint ventureyaitu para venturer bersama umumnya melaksanakan perjanjian tertulis di antara mereka Perjanjian ini menyatakan perincian seperti kewajiban mereka rasio pembagian laba / Pada prinsipnya ada dua metode akuntansi yang digunakan pada perusahaan joint venture yaitu pembukuan keuanganterpisah dan tidak terpisah pada masingmasing anggotanya Untuk memudahkan dalam pengelolaan keuangan perusahaan Anda dapat menggunakan bantuan Jurnal Jurnal merupakan software akuntansi online berbasis cloudyang membantu Anda menyimpan seluruh data dan laporan keuangan dengan aman Jurnal juga dapat membantu Anda membuat laporan keuangansesuai dengan standar yang digunakan Selain itu Jurnal juga terbaik dalam invoice online Indonesia memiliki juga fitur aplikasi kas masuk dan keluaryang siap membantu usaha dan bisnis Bukan hanya itu dengan menggunakan Jurnal Anda dapat melakukan pengecekan atau memonitor kegiatan bisnis kapan pun dan di mana pun Anda juga bisa mempelajari bagaimana mengelola inventory dengan lebih mudah menggunakan inventory management softwaredari Jurnal Di atas adalah penjelasan tentang apa itu joint venture peraturan yang mengatur di dalamnya ciriciri dan jenis perusahaan dan apa saja manfaat atau keuntungan melakukannya Semoga bermanfaat!.
Contoh Joint Venture, Jenis Perusahaan yang Melakukannya
Perbedaan Joint Venture dengan Partnership atau Kemitraan Joint venture mungkin memiliki beberapa kesamaan dengan partnership tetapi dua sistem ini tidak sama.
Joint Venture Pengertian Contoh Dan Manfaatnya Cpssoft
Joint Venture : Pengertian, Perjanjian dan Contohnya
Joint Venture: Manfaat, Risiko, Persyaratan serta 4 Contoh
Venture, Bagaimana Regulasinya? CiriCiri Perusahaan Joint
Apa ITU Joint Venture?Manfaat Dan Risiko Joint VenturePersyaratan Joint Venture4 Contoh Perusahaan Yang Melakukan Joint VentureJoint Venture menjadi salah satu model kerja sama yang tepat untuk patungan modal dan sumber daya (Sumber Pexel) Menurut Legal Information Institute Cornell Law School skema joint ventureadalah organisasi hukum yang berbentuk kemitraan jangka pendek di mana beberapa pihak bersamasama melakukan transaksi untuk keuntungan bersama Umumnya dalam kerja sama ini setiap pihak menyumbangkan aset dan berbagi risiko bersama Sehingga bisa dikatakan bahwa joint ventureadalah bentuk usaha patungan modal antar dua perusahaan (dalam dan luar negeri) atau lebih Meski berupa kerja sama namun skemajoint venturetidak berlaku dalam waktu tak terbatas Pada umumnya perjanjian kerja sama ini memiliki batasan waktu tertentu Demikian pula dalam proses berlangsungnya kerja sama setiap perusahaan juga tetap mempertahankan masingmasing identitasnya Kerja sama dengan skema joint ventureini juga berlaku terbatas sesuai kesepakatan pihakpihak terkait sehingga perusahaan akan kembali pada keduduka Kerja sama dalam bentuk joint venturetentu memiliki kelebihan dan kekurangan bagi pihakpihak tertentu Berikut adalah manfaat dan risiko dari skema kerja sama ini Dari paparan di atas kita bisa melihat bahwa meskipun pada dasarnya joint venture dilakukan untuk meminimalisasi risiko permodalan dalam suatu usaha tetapi masih ada risiko yang akan datang Hal ini terutama muncul karena umumnya skemajoint venturedilakukan antara perusahaan dalam negeri dengan perusahaan asing Di mana dalam penerapannya modal asing akan masuk ke wilayah usaha dalam negeri dan terikat dengan Pasal 1320 Kitab Undangundang Hukum Perdata yang menyatakan tentang pengikatan kesepakatan kesepakatan sebagai perbuatan hukum dan persoalan persengketaan di masa mendatang Sebab dalam proses perjanjiannya joint venture agreement berisikan kesepakatan kepemilikan modal saham peningkatan kepemilikan saham penyerta keuangan kepengurusan teknologi dan tenaga ahli Halhal ini yang kemudian membuka celah a Menyusun perjanjian adalah langkah awal dalam membentuk perusahaan joint venture (Sumber Pexels) Secara hukum perundangan yang berlaku di Indonesia pendirian sebuah perseroan terbatas dengan penanaman modal asing diatur pada Pasal 1 angka (3) UU Penanaman Modal yang menyatakan bahwa”Penanaman Modal Asing adalah kegiatan menanam modal untuk melakukan usaha di wilayah Negara Republik Indonesia yang dilakukan oleh penanam modal asing baik yang menggunakan modal asing sepenuhnya maupun yang berpatungan dengan penanaman modal dalam negeri” Adapun syaratsyarat menjadi perusahaan joint ventureadalah sebagai berikut 1 Jika ada unsur modal asing maka bentuk perusahaan wajib sebagai Perseroan Terbatas (PT) 2 Modal dalam negeri minimal 51% untuk joint venturedengan PMA (penanaman modal asing) 3 Perusahaanjoint venturedengan PMA wajib mengajukan izin prinsip dan izun usaha tetap (IUT) ke Badan Koordinasi Penanaman Modal (BPKM) 4 Perusahaanjoint venturedengan PMA secara berkala m Kerja sama antar dua atau lebih perusahaan untuk membentuk joint venture (Sumber Jurnalid) Potensi pasar di Indonesia yang amat luas memungkinkan adanya skemajoint venture antara pemodal dalam negeri dan pemodal asing Hal ini dilakukan dengan berbagai tujuan terutama mempermudah proses produksi dan distribusi produk di Indonesia Meski demikian tak jarang pula perusahanperusahan dalam negeri saling bersinergi dalam membentukjoint venturesendiri Berikut adalah contoh perusahanperusahan yang melakukan skema joint venture di Indonesia.